Dalam dunia komputasi, keyboard adalah perangkat masukan yang penting. Keyboard, dengan susunannya yang khas, menjadi ciri khas utama dari sebuah komputer. Bayangkan jika kita diberikan sebuah komputer tanpa keyboard—rasanya seperti ada yang kurang, bukan?
Tahukah kamu bahwa kita masih bisa menggunakan komputer tanpa mouse, asalkan ada keyboard?
Susunan kunci pada keyboard memiliki keunikan tersendiri. Mengapa tidak dimulai dari huruf A sampai Z, melainkan dimulai dengan Q, W, E, R, T, Y ? Ini akan menjadi pembahasan kita kali ini.
Sejarah kunci keyboard
Umumnya, layout keyboard komputer banyak terinspirasi oleh mesin ketik. Pada abad ke-19, mesin ketik menjadi sangat populer. Keyboard pertama kali diciptakan saat pembuatan teleprinter atau yang lebih dikenal dengan teletype di kalangan komputer.
Pada era tersebut, mesin ketik menggunakan susunan QWERTY, yang dipatenkan oleh Christoper L. Sholes dan James Densmore. Mereka merancang susunan tersebut agar memudahkan mesin ketik dalam mengetukkan huruf-huruf ke kertas.
Pada tahun 1936, Dr. August Dvorak mengusulkan keyboard yang lebih efisien daripada QWERTY, yaitu layout DVORAK. Namun, usulan ini kurang mendapat penerimaan karena pada waktu itu masyarakat sudah terbiasa dengan layout QWERTY.
Ragam kunci keyboard
Selain QWERTY dan DVORAK, ada banyak jenis layout lain yang perlu kamu ketahui. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
Qwerty
Gambar oleh: Denelson83
Keyboard QWERTY adalah yang paling umum dan banyak digunakan. Ini telah menjadi standar dalam pembelajaran mengetik, dari mesin ketik hingga komputer. Namun, bagi beberapa orang, seperti penulis, susunan tombol pada QWERTY menyebabkan kelelahan pada tangan karena jarak yang jauh antara tombol, terutama bagi yang memiliki jari pendek.
Colemak
Gambar oleh : Pembuat tidak diketahui
Ditemukan pada tahun 2006 oleh Shai Colemak, layout ini dianggap sebagai pembaruan dari DVORAK dan QWERTY. Tujuannya adalah untuk menggabungkan kebiasaan pengguna dengan kenyamanan ergonomis.
Halaman resmi Colemak: https://colemak.com/.
Workman
Gambar oleh: Jamadagni
Workman menjadi pembaharu dari Colemak. Workman berfokus mengurangi kelelahan jari telunjuk dari layout Colemak, berfokus pada kenyamanan pengguna terutama dari yang mencari alternatif dari Qwerty dan tidak terlalu minat dengan Dvorak.
Bila penasaran kamu bisa kunjungi https://workmanlayout.org/.
Dvorak
Gambar : Public Domain
Meskipun tidak begitu populer seperti QWERTY, DVORAK memiliki keunikan tersendiri. Layout ini menempatkan huruf-huruf umum di baris tengah (home row), sehingga mengurangi pergerakan jari. Meskipun memerlukan usaha ekstra untuk mempelajarinya, DVORAK menawarkan kenyamanan tersendiri bagi pengguna yang mau beradaptasi.
Latihan untuk layout Dvorak https://learn.dvorak.nl/.
Akhir kata
Sekian dari beberapa layout keyboard terkenal dengan keunikanya walaupun masih kalah pamor dengan Qwerty. Masih ada banyak lagi keyboard yang tidak disebut seperti Norman yang ramah kelingking, Engram yang didesain untuk entri data, Azerty untuk bahasa Armenia dan sebagainya.
Semoga kamu bisa menemukan layout keyboard yang cocok untuk kamu.