Prossesor AMD Ryzen

Gambar: Prosessor AMD Ryzen ,Photo by Olivier Collet on Unsplash.

Perangkat komputer tersusun dari bermacam perangkat seperti layar monitor, keyboard, mouse dan sebagainya. Namun, ini baru sebagian dari komponen dari sistem komputer, kita mungkin jarang menlihat kedalam kasing komputer terdapat perangkat pemroses yang umumnya diberi kipas agar perangkat tidak rusak.

Perangkat keras komputer dibagi menjadi 4 kategori:

  1. Perangkat Masukan
  2. Perangkat Pemroses
  3. Perangkat Keluaran
  4. Perangkat Tambahan

Perangkat Masukan

Alat yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan komputer seperti mengeser kursor, mengetikan huruf dan merekam suara. Intinya, alat untuk memberikan data ke komputer untuk dicerna olehnya.

Keyboard

bentuk keyboard

Gambar: Keyboard Mechanical, Photo by Jacob Pretorius on Unsplash.

Perangkat ini yang paling mencolok dari komputer pada umumnya, tempat kita mengetikan huruf-huruf yang akan dibaca oleh komputer. Fakta menariknya, keyboard memiliki ukuran sesuai kebutuhan pemakai, keyboard diatas berukuran 65 kunci (keys).

Bacaan Serupa : Tentang Keyboard: Memahami Susunan dan Sejarahnya

Mouse / Tetikus

mouse atau tetikus diatas meja

Photo by maar gaming on Unsplash.

Bentuknya seperti busur kecil yang digunakan dengan mengeser-gesernya diatas permukaan datar untuk menggerakan kursor (penunjuk putih didalam komputer).

Drawing Tablet

drawing tablet wacom

Photo by Szabo Viktor on Unsplash.

Perangkat ini serupa pengganti kertas gambar untuk mengerakan kursor diatas komputer untuk melukis dan membuat illustrasi. Ukuran pada drawing tablet dilihat dari luas area lukis, daya tekan (presure point) dan teksture permukaan.

Perangkat Pemroses

Alat-alat bagian ini umumnya terletak tertanam didalam komputer, jika kamu membongkar komputer bagian ini akan terlihat bahkan terasa aneh, kecil dan keras.

Unit Pusat Pemroses / Prosessor

prosesor intel i9

Photo by Christian Wiediger on Unsplash

Dalam bahasa Inggris disebut Central Processing Unit (CPU); adalah otak dari komputer, disini tempat komputasi komputer berkerja (fondasi dunia perangkat lunak) dan seluruh komponen komputer terhubung ke sini melalui motherboard. Ibarat piano, prosesor adalah piano dan perangkat lunak adalah bunyinya.

Prosesor terbuat dari pasir silikon semikondutor untuk memroses gerbang logika melalui intinya (core) sehingga terwujudnya komputasi. Kekuatan prosesor dilihat dari seberapa banyak inti yang dimiliki dan kekuatanya yang di ukur dalam satuan hertz (umumnya, Giga Hertz/GHz).

AMD, Arm, Intel dan Snapdragon adalah contoh-contoh merek dari prosesor yang terkenal. Ibarat jiwa, setiap merek prosesor memiliki kelebihan kekurangan masing-masing karena tujuan yang dicapai, seperti Arm dan Snapdragon yang menyasar smartphone lalu AMD dan Intel yang umumnya digunakan pada komputer desktop dan server.

Random Access Memory (RAM) dan Read-only Memory (ROM)

Kartu RAM

Photo by William Warby on Unsplash

Komputer dalam prosesnya perlu menyimpanan data hasil perhitungnya, ini terjadi didalam komponen bernama Random Access Memory, atau ruang dunia perangkat lunak kita. Setiap program yang berjalan akan menempati RAM agar diproses oleh Prosesor, secara langsung penyimpanan RAM yang membatasi seberapa banyak kita membuka aplikasi setelah faktor kekuatan prosesor.

Kualitas RAM diukur dari kecepatannya dalam Mega Hertz (MHZ) dan ukurannya dalam byte, umumnya Giga Byte (GB).

RAM bersifat volatile atau sementara, data yang disimpan akan hilang bila komputer kehilangan daya listrik. Ini kenapa kita perlu penyimpanan sekunder yang nanti akan dibahas.

Read-only memory adalah penyimpanan yang tidak diubah, umumnya berisi program siap pakai didalam motherboard. Tujuanya penyimpanan ini untuk menghidupkan komputer, mengatur fitur perangkat keras dan transisi proses booting komputer.

Motherboard

motherboard gamming dengan prossesor ryzen

Photo by Andrey Matveev on Unsplash

Meskipun bukan perangkat pemroses utama, motherboard berperan dalam menyatukan perangkat pemroses dengan perangkat masukan dan keluaran serta catu daya listrik. Ibarat jalan atau gang, motherboard menghubungkan semua perangkat agar bisa bertukar data yang nantinya menghasilkan respon-respon yang kita harapkan.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam motherboard ialah ketersediaan dan jenis lubang (socket) untuk perangkat-perangkat yang ingin digunakan dan daya listriknya.

Perangkat Keluaran

Perangkat yang memberikan kita hasil dari interaksi dengan komputer seperti gambar dari komputer melalui monitor.

Layar Monitor

layar monitor hitam dengan lapis putih dibawah

Photo by Nicolas Gonzalez on Unsplash.

Bentuknya seperti televisi, perangkat ini berguna untuk melihat hasil keluaran komputer dalam bentuk grafis. Kualitas sebuah monitor ditentukan dari seberapa pada titik pixel warna (dots per inch) yang memberikan warna tajam dan lebar layar memberikan seberapa besar penampilan gambar.

Speaker

spekaer komputer

Photo by Gabriel Beaudry on Unsplash

Perangkat ini untuk komputer mengeluarkan data keluaran berupa suara, seperti memutar musik ataupun komputernya menyampaikan pesan suara.

Layar Brailler

layar brailler

Sumber : Sebastien.delorme CC BY-SA 3.0.

Serupa dengan monitor namun untuk pengguna yang memiliki kesulitan pengelihatan, perangkat bantuan khusus sejenis ini disebut Assistive Technology (AT). Info pembelajar tentang komputer non-visual bisa kunjungi https://www.nvaccess.org/.

Perangkat Tambahan

Perangkat ini melengkapi kerja komputer dari kategori diatas dan pendukung fasilitas sehari-hari yang kita biasa gunakan dalam komputer.

Penyimpanan Sekunder

hardisk dipenggang

Gambar: Hard Disk Drive (HDD) ,Photo by Jakob Owens on Unsplash.

Penyimpanan ini berguna untuk menyimpan data hasil dari pemrosesan komputer dari data masukan seperti teks, gambar, video, suara dan lainya. Penyimpanan disini bersifat permanen, jadi tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.

Perangkat penyimpanan sekuder :

  • Flashdrive / Flashdisk
  • SD Card
  • Hard Disk Drive
  • Solid State Drive
  • Cloud Storage

Unit Catu Daya

power supply unit

Photo by Andrey Matveev on Unsplash.

Power Supply Unit / PSU dalam bahasa inggris adalah perangkat untuk mengatur daya listrik dari komputer; memastikan kelistrikan didalam komputer terjaga dan ramah untuk perangkat keras didalamnya. Motherboard komputer sangat bergantung dengan keberadaan PSU, sebab motherboard yang akan menyebarkan daya ke perangkat yang terhubung.

Satuan untuk mengukur PSU adalah daya listrik / Watt, umumnya 450 sampai 650 Watt untuk komputer desktop. Pada laptop, charger pengisi daya termasuk sebagai PSU sekunder setelah inverter baterai didalamnya.

Kartu Jaringan / Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card

Sumber: Barcex CC BY-SA 3.0.

Perangkat ini yang memberikan komputer kemampuan untuk mengakses interent, termasuk Wi-Fi. Tanpa kartu NIC kita tidak bisa membuka internet. Gambar diatas contoh NIC lawas, sekarang ponsel android bisa mengantikan kerja NIC dengan mode penambatan via USB atau juga bisa menggunakan NIC versi USB dongle .

Kartu Grafis / Video Graphic Card dan Graphic Proccesing Unit (GPU)

Graphic Processing Unit

Gambar: GPU, Photo by Andrey Matveev on Unsplash.

Kartu ini juga yang mengolah gambar untuk ditampilkan kelayar monitor. Seiring, jaman perangkat ini menjadi berevolusi menjadi Graphic Proccesing Unit, perangkat untuk mengolah perhitungan gambar secara terpisah, biasanya digunakan untuk memberikan permainan game menjadi lebih halus atau untuk melatih model kecerdasan buatan atau yang akrab dengan nama Artificial Intelligent (AI).

Casing

computer case

Photo by Anthony Roberts on Unsplash.

Agar lebih aman komponen komputer dibungkus oleh casing, yang akrab disebut Computer Case. Selain wadah untuk komputer lebih mudah diletakan, case memberikan pendingin tambahan seperti kipas dan menambah kesan keindahan dari komputer, estetika komputer itu berarti, sobat.

Tentang Penulis